BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 .Latar Belakang masalah.
Pada jaman sekarang,di era globalisasi, banyak hal yang berubah.
Pergaulan remaja adalah contoh kecil dari sekian banyak akibat dari
globalisasi.Pergaulan remaja sudah tidak ada batasnya. Banyak remaja
yang memelakukan hal-hal yang sangat merugikan dirinya dan orang lain.
Remaja-remaja masa kini banyak terpengaruh oleh media-media informasi.
Balapan liar contohnya,balapan liar banyak ditiru anak remaja dari film
dalam ataupun luar negeri.Mungkin mereka ingin mencari sensasi agar
dibilang gaul githu!!!
Kenakalan remaja itu bisa didefinisikan sebagai perilaku menyimpang atau
tingkah laku yang tidak dapat diterima sosial sampai pelanggaran status
hingga tindak kriminal.
Fenomena balap liar ini sebenarnya bukan hal yang asing lagi untuk
masyarakat. Malahan bagi masyarakat golongan bawah merupakan hiburan
tersendiri. Sebagian besar pelaku balap liar ini justru bukannya
golongan menengah tapi golongan bawah. Remaja yang berasal dari keluarga
golongan bawah/keluarga miskin ini adalah aktor dari acara balap liar
jalanan. Mulai dari motor curian sampe membawa lari motor orangtuanya
yang masih kredit, juga sah-sah saja buat mereka, yang penting mendapat
tepuk tangan dari teman-teman atau geng mereka. Sayangnya polisi
terkesan tutup mata dengan kejadian ini atau bisa jadi sudah bosan juga.
Menanggapi tentang semakin maraknya Balapan Liar di Ibu Kota akhir-akhir
ini yang menjadi miris kita sebagai masyarakat mendengarnya, anak-anak
muda yang seharusnya melakukan hal-hal yang positif untuk mengisi waktu
luang mereka, apalagi balapan mereka dilakukan pada tengah malam yang
seharusnya mereka menyiapkan diri belajar untuk esok harinya. Yang
terjadi keesokan harinya mereka menjadi sering menjadi malas untuk
berangkat kesekolah kerena mengantuk.
Pada gilirannya orang tua harus berurusan dengan sekolah, karena
anak-anak yang sering bolos sekolah.Hal ini akan berdampak tidak baik
untuk hubungan antara orang tua dan anak, jika hal tersebut terus
berlanjut maka anak-anak akan mencari pelarian yang lainnya, misalnya
narkoba dan yang lainnya yang akan membuat anak semakin jauh menyimpang
dari kehidupan yang lebih baik bagi masa depannya.
1
Padahal aksi pembalap amatiran itu terbilang nekat. Selain ngebut dan
membahayakan pengguna jalan lain, mereka juga membahayakan diri sendiri
karena memacu motor tanpa menggunakan helm. Belum lagi polusi suara dan
udara yang mereka ciptakan karena motor-motor mereka sudah dimodifikasi
sedemikian rupa sehingga mengeluarkan suara yang sangat bising serta
asap dari knalpot yang dikeluarkan sangat tebal.
Ternyata dari pengalaman mereka bahwa balapan liar tersebut sudah
sengaja diadakan yang dikoordinir oleh pemilik bengkel agar mereka mau
dibujuk untuk memodifikasi mesin motor mereka sekalipun motor mereka
masih baru dibelikan oleh orang tuanya dengan cara kredid (baru 5 bulan
sudah 2 kali turun mesin dengan biaya yang tidak sedikit), ini akan
sangat terasa pada saat krisis ekonomi global sekarang ini.
Kegiatan balapan motor tersebut ternyata sudah ada “kerja sama” dengan
oknum dari aparat kepolisian setempat untuk mendapatkan “bocoran”
apabila akan diadakan razia dengan cara menyuruh mereka pindah balapan
ditempat lain. Hal tersebut mereka memberikan “upeti” kepada oknum
tersebut dengan cara patungan.
1.2 Rumusan Masalah
Melihat dari latar belakang masalah penulis dapat memberikan batasan-batasan:
1. Bagaimana pengertian dari balapan liar?
2. Bagaimana penyebab dari balapan liar?
3. Bagaimana akibat balapan liar?
4. Bagaimana cara mengatasi balapan liar?
1.3 Tujuan
Masalah yang dibahas dalam makalah ini adalah:
1. Menjelaskan pengertian dari balapan liar.
2. Menjelaskan penyebab dari balapan liar.
3. Menjelaskan akibat balapan liar.
4. Menjelaskan cara mengatasi balapan liar.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Balapan Iiar
Balapan liar adalah kegiatan beradu cepat kendaraan, baik sepeda motor
maupun mobil, yang dilakukan diatas lintasan umum. Artinya kegiatan ini
sama sekali tidak digelar dilintasan balap resmi, melainkan di jalan
raya. Biasanya kegiatan ini dilakukan pada tengah malam sampai menjelang
pagi saat suasana jalan raya sudah mulai lenggang.
Sebut saja, Ujang pria 23 tahun ini, mengaku cukup senang dengan hobinya
kebut-kebutan dijalan. Selain untuk bersenang-senang, mencari uang, dan
mencari gengsi diantara geng motor yang lain. Ujang sudah hampir tiga
tahun menggeluti dunia balap liar.
”Awalnya sih, dari hobi kebut-kebutan dijalan, lama-lama jadi ketagihan
balap liar ini”, ujarnya dengan santai. Tidak ada rasa takut, malah
dapat mengacu adrenalin saya, ucap Ujang penyuka santapan Yamien Manis
ini. ”Rasa takut, paling takut dimarahin mama ajah, kalo ketangkap sama
Polisi”, Ujang sudah keluar masuk tahanan polisi. Dan tidak jarang ia
jatuh dari motor
Ujang mengaku, sebelum terjun di balap liar ini, ia pernah ikut dalam
geng motor, yang saat ini sedang marak. Namun, sekarang ia keluar dari
geng motor tersebut. Mengaku terdapat perbedaan antara geng motor dengan
kelompok balap liar ini, ”Kalau geng motor, Kita tidak pernah melakukan
tindak kriminal yang melukai warga sipil, kita hanya bertanding ketika
di arena aja. Kalau geng motor, seperti kita lihat, mereka melakukan
tindak kriminal. Kenakalan remaja itu ajah persamaan antara geng motor
dengan Balap liar”. Ujarnya yang memang mempunyai hobi ngoprek motor dan
musik ini.
Deru mesin motor setiap Sabtu malam sudah menjadi langganan dibeberapa
ruas jalan ibukota. Bisingnya membuat pening kepala warga yang hendak
beristirahat. Biasanya motor-motor dengan suara knalpot kencang ini
sudah beraksi sejak pukul 20.00 WIB. Jalan raya yang mulai lengang
dijadikan ajang nge-track. Sekitar dua puluhan orang yang kebanyakan
remaja sudah menguasai jalan. Pembalap liar tak mau tahu. Jalan raya
yang juga digunakan oleh pengguna jalan lain seolah menjadi sirkuit
kelas dunia bagi mereka.
3
Faktor keamanan bukan lagi jadi prioritas. Mereka meninggalkan
perlengkapan pelindung badan seperti helm dan jaket. Bagi sang joki,
yang terpenting adalah bisa beraksi bebas memacu motor. Gairah memacu
motor bahkan tetap tak terbendung saat Ramadan datang. Trek-trekan liar
bukannya mereda justru semakin menjadi. Bagi sebagian joki yang haus
tantangan, waktu sahur dimanfaatkan untuk beraksi di jalan.
Trek-trekan pun tak jarang harus membuat para pembalap liar
kucing-kucingan dengan polisi yang berjaga untuk membubarkan aksi nekat
mereka. Saat patroli tiba pembalap-pembalap jalanan langsung
kocar-kacir. Tak semuanya bisa kabur mengandalkan kecepatan, dan ada
saja yang dicokok.
Tak jarang pula ditemukan bengkel yang biasa memodifikasi motor standard
menjadi motor balap liar. Motor korekan, begitu biasanya sebutan
motor-motor balap modifikasi ini. Beberapa komponen mesin dimodifikasi
atau bahkan diganti dengan komponen lain. Dan bukan sembarangan suku
cadang yang dipasang. Spare part dengan harga yang melangit juga menjadi
pilihan untuk menyulap kondisi motor menjadi yang paling disegani.
Bengkel motor ternyata tidak sekadar menjadi tempat memodifikasi.Di
arena balap liar, dua motor yang bertarung kerap berasal dari
bengkelyang berbeda. Persaingan bukan lagi antar joki. Melainkan gengsi
antar bengkel.
Meskipun namanya balapan liar, alias tak resmi, mereka tidak asal
bertemu di jalanan. Dibutuhkan pihak ketiga yang disebut calo atau
perantara. Jika spesifikasi mesin dan perangkat motor sudah dimodifikasi
dan layak untuk diadu, sang calo mengajak motor dari bengkel lain untuk
tarung di lintasan balap liar.
Balap liar seperti makanan tak bergaram jika tak melibatkan taruhan.
Besarnya taruhan tidak main-main. Untuk motor yang dianggap sudah
memiliki reputasi, harga taruhannya pun bisa mencapai puluhan juta
rupiah.
Begitu motor-motor yang beradu cepat menyentuh garis finish, penonton
pun bergemuruh. Senyum kemenangan bukan hanya didapat dari pembalap tapi
juga penonton. Jutaan rupiah pun didapat dari taruhan pinggiran,
sebutan untuk taruhan antar penonton balapan liar.
Jumlah uang tak sedikit yang dipertaruhkan menyebabkan sering terjadi
perselisihan pendapat tentang siapa yang menang dan terkadang berujung
ricuh. Selain persoalan judi yang melanggar hukum kebut-kebutan tak
resmi ini juga ikut menyumbang angka kecelakaan.
2.2 Penyebab Balapan Liar
Banyak penyebab yang mendorong kegiatan ini terus berkembang hingga saat ini, beberapa diantaranya: 2.2.1 Uang taruhan
2.2.2 Gengsi atau nama besar bengkel
2.2.3 Hobi
2.2.4 Memacu adrenalin
2.2.5 Kesenangan
2.2.6 Rasa ingin mencoba hal yang baru
2.3 Akibat Balapan Liar
Banyak sekali akibat balapan liar , namun yang kita bahas kali ini adalah akibat balapan liar bagi siswa.
2.3.1 Kematian
Pembalap sangat mudah kecelakaan karna mereka melaju dengan kecepatan
tinggi, apabila ada kelalaian sedikit, yang terjadi adalah kecelakaan.
Kecelakaan itupun relatif keras sehingga akibat nya adalah
KEMATIAN
2.3.2 Nilai Pendidikan Rendah
Balapan liar relatif selalu di lakukan di malam hari, ini menyebabkan
para siswa tidak belajar. Nilai mereka pun rendah daripada siswa yang
tidak mengikuti balapan liar.
2.3.3 Di jauhi lingkungan sosial
Kebanyakan siswa-siswa yang mengikuti balapan liar ialah siswa yang
nakal, otomatis lingkungan sosial/ masyarakat menjauhi mereka karena
rasa tidak senang.
2.4 Cara Mengatasi Balapan Liar
Cara mengatasi siswa-siswa yang telah kecanduan balapan liar relatif sulit, namun ada beberapa cara yang bisa di lakukan yaitu :
2.4.1 Memberikan perhatian lebih kepada mereka
2.4.2 Melarang mereka pergi di malam hari
2.4.3 Memantau kegiatan mereka
2.4.4 Memberikan hukuman jika masih tetap melanggar
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Balapan liar adalah kegiatan beradu cepat kendaraan, baik sepeda motor
maupun mobil, yang dilakukan diatas lintasan umum. Artinya kegiatan ini
sama sekali tidak digelar dilintasan balap resmi, melainkan di jalan
raya.
Penyebab siswa mengikuti balapan liar pasti berbeda, namun ada hal yang
sama yaitu ingin rasa ingin mencoba hal yang baru. Namun setelah mereka
mencobanya, kebanyakan mereka jadi kecanduan sehingga melakukannya terus
menerus.
Balapan liar memberikan dampak negatif yang besar bagi siswa. Nilai yang
rendah, di jauhi masyarakat, dan yang paling buruk ialah kematian. Bagi
siswa yang mengikuti hal tersebut, pasti sangat menyenagkan, tapi bagi
keluarga mereka itu hal yang senagt mengerikan.
Banyak hal yang bisa di lakukan untuk mengatasi balapan liar ini, tapi
cara yang paling penting yaitu pengawasan dan perhatian orang tua,
karena mereka relatif kurang mendapatkan hal tersebut.
3.2 Saran
Dengan adanya karya ilmiah ini, saya berharap dapat memberikan informasi
mengenai “Pengaruh balapan liar bagi siswa” kepada para pembaca
khususnya bagi para remaja di luar sana. Saya juga berharap, karya
ilmiah ini dapat mengubah perilaku buruk para remaja dalam bergaul.
Sehingga dapat mencegah terjadinya kenakalan pada remaja.
sumber : http://331shabririzalr.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar